• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy
Senin, 8 Desember 2025
Kirimi Artikel Yukk  
www.jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
No Result
View All Result
Jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
Home Nusantara Lampung

Atap Hijau Nusantara: Haram Pupuk Kimia !!!

Redaksi by Redaksi
31 Agustus 2024
in Lampung, Nusantara
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Lampung – Atap Hijau Nusantara (AHN) sebagai lembaga konservasi lingkungan hidup bersama dengan Dewan Rakyat Lampung (DRL) beri penyuluhan kepada kelompok tani. Penyuluhan pertanian terkait Ekologi Tanah dan air, berlangsung di Desa Bogorejo, Pesawaran, Sabtu (31/8/2024).

Direktur Atap Hijau Penta Peturun menyampaikan, penyuluhan ini juga untuk melatih petani dalam membuat pupuk organik dan membentuk Penyuluh Pertanian Lahan secara mandiri dibawah lembaga Atap Hijau Nusantara (PPL- AHN).

“Kami berharap, kawan-kawan petani tidak lagi ketergantungan pada pupuk kimia. Jadi, sudah bisa membuat pupuk secara mandiri, baik pupuk organik padat maupun pupuk organik cair,” ujarnya.

BACA JUGA

Permahi Lampung Desak Efek Jera Maksimal Pelaku Pembalakan Liar Usai Kapal Kayu Ilegal Karam di Pesisir Barat

7 Desember 2025

Silaturahmi Dandim 05/07 Bekasi Ke Danau Indah Kalibaru Membawa Energi Dalam Memperkuat Kolaburasi

7 Desember 2025

Penambahan pengetahuan dan keterampilan ekologi tanah dan air pada akhirnya untuk konservasi lingkungan hidup ramah lingkungan. “Untuk mencapai Petani Pintar dan sejahtera” tegasnya

Pada kesempatan yang sama, Sekjend DRL Dicko Kurniawan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Petani pentingnya ilmu tentang penanganan lahan.

“Pertemuan ini dihadiri sebanyak 30 orang yang sebagian besar menggantungkan hidup dari bertani dan bercocok tanam di ladang dan kawasan hutan,” ucapnya.

Pelatihan ini menghadirkan penyuluh pertanian Ir. Joko Pitoyo,  MSc Mikrobiologi sebagai pembina PPL-AHN. Jebolan Politeknik Negeri Lampung, juga Magister Mikro biologi Institut Teknologi Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan konsep ekologi tanah, biopori, dan mempraktikkan pembuatan pupuk organik. Formulator pupuk organik dengan konsep multi mikroba dengan dasar Biologi Quantum.

“Pengembangan Mikroba dan Gelombang Quantum tergabung dalam resep Bio Astral. Hal ini, bagian untuk memperbaiki bumi tetap hijau, petani menjadi sejahtera”, tegas Joko

Menurut Joko, tanaman yang diberi pupuk kimia, efek samping bukan hanya kepada tanaman, tetapi juga ke tanah dan manusia yang mengkonsumsi hasil tanaman tersebut.

“Untuk itu, Atap Hijau Nusantara mengajak  petani menggalakkan pertanian organik mengharamkan Pupuk Kimia”, tambah Penta Peturun sebagai Direktur Atap Hijau Nusantara.

Previous Post

Gerakan Arus Bawah Lampung Nilai Pasangan Mukhlis-Sujadi Paling Relevan Pimpin Lampung

Next Post

DPRD Provinsi Lampung Diminta Selesaikan 5 Kasus Utama PT. SGC

Redaksi

Redaksi

Redaksi www.jelajah.co

BERITA POPULER

Warga Komplek Puri Asih Sejahtera Tolak Sengketa Lahan, PN Bekasi Lakukan Peninjauan Setempat

2 Desember 2025

FORMALIS Lampung Gelar Aksi Besar Terkait Dugaan Mafia BBM Subsidi di Tanggamus

30 November 2025

Warga Dusun 1 Way Huwi Kompak Lanjutkan Pengecoran Jalan

16 November 2025

BSP 2025: Solidaritas untuk Palestina Mengalir dari Sungai Mahakam Kalimantan Timur

25 November 2025

ALAK Serukan Penyidikan Dugaan KKN di Dinsos dan DLH Lampung, Kejati Diminta Bertindak

27 November 2025

Sekdaprov Lampung Raih Penghargaan Vision Terbaik pada ASKOMPSI Digital Leadership Government Award 2025

20 November 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.