• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy
Senin, 8 Desember 2025
Kirimi Artikel Yukk  
www.jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
No Result
View All Result
Jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
Home Nusantara Lampung

“Bandarlampung, Kota Persinggahan di Tengah Potensi yang Terlupakan”

Redaksi by Redaksi
19 Desember 2024
in Lampung, Nusantara, Pemerintahan
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Bandarlampung, Jelajah.co – Saat akhir tahun tiba, Bandarlampung mendadak penuh sesak. Hotel berbintang bertransformasi menjadi oasis para pelancong yang mencari tempat singgah. Namun, suasana meriah itu hanya bertahan semalam. Layaknya kapal yang sekadar singgah di pelabuhan, para tamu menginap untuk kemudian pergi tanpa meninggalkan jejak panjang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Lampung terus mencatatkan kenaikan signifikan setiap Desember. Pada 2023, TPK mencapai 64,71 persen, naik 9,75 poin dari bulan sebelumnya. Namun, di balik angka gemilang itu, ada fakta yang memprihatinkan: rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hanya 1,28 hari.

Fenomena ini memperlihatkan potret nyata Bandarlampung sebagai persinggahan singkat. Wisatawan datang, menikmati pantai dan panorama sejenak, lalu pulang tanpa banyak interaksi dengan potensi lain yang ditawarkan kota ini.

BACA JUGA

Permahi Lampung Desak Efek Jera Maksimal Pelaku Pembalakan Liar Usai Kapal Kayu Ilegal Karam di Pesisir Barat

7 Desember 2025

Silaturahmi Dandim 05/07 Bekasi Ke Danau Indah Kalibaru Membawa Energi Dalam Memperkuat Kolaburasi

7 Desember 2025

Datang Hanya Untuk Singgah

Mayoritas wisatawan yang memadati Bandarlampung berasal dari Sumatera Selatan. Gelombang mereka mengisi kamar hotel pada malam tahun baru dan berbondong-bondong menuju pantai-pantai eksotis di sekitar kota. Tetapi, setelah berendam di laut atau menikmati angin pantai, mereka langsung kembali ke hotel untuk beristirahat. Pagi harinya, check-out dilakukan, dan perjalanan kembali ke kampung halaman pun dimulai.

Menurut laporan BPS, pola ini terlihat jelas pada Desember 2022. Meski jumlah tamu hotel mencapai 79.407 orang, rata-rata lama menginap hanya 1,74 hari. Setahun kemudian, angkanya justru turun menjadi 1,28 hari.

“Kami hanya berlibur sehari semalam. Tidak ada kegiatan menarik yang membuat kami ingin tinggal lebih lama,” ujar salah satu wisatawan asal Palembang yang ditemui saat mengemas barang di lobi hotel.

Potensi yang Tertidur

Angka-angka ini seharusnya menjadi alarm bagi sektor pariwisata Lampung. Kota ini memiliki peluang besar untuk menjadi tujuan utama, bukan sekadar tempat singgah. Tamu-tamu yang datang membawa potensi ekonomi luar biasa. Jika mereka tinggal lebih lama, roda ekonomi akan bergerak lebih cepat.

Namun, sayangnya, hingga kini tidak ada agenda besar yang mampu menarik wisatawan untuk menghabiskan waktu lebih banyak di Bandarlampung. Festival budaya, bazar kuliner, hingga acara malam tahun baru berskala besar masih menjadi wacana. Akibatnya, wisatawan memilih untuk menikmati keindahan alam tanpa merasakan keunikan budaya atau atraksi lokal.

Momentum untuk Berubah

Bandarlampung tidak kekurangan daya tarik. Pantai yang memukau, keramahan warga lokal, hingga kuliner khas seperti seruit seharusnya menjadi alasan kuat wisatawan untuk menetap lebih lama. Namun, tanpa inovasi dan promosi yang terarah, potensi ini akan terus terkubur.

Sebagai perbandingan, kota-kota lain seperti Jogja atau Bali sukses memadukan keindahan alam dengan agenda rutin yang memikat hati pengunjung. Mengapa Bandarlampung tidak bisa?

Untuk itu, Dinas Pariwisata Lampung bersama pelaku usaha harus berkolaborasi menciptakan daya tarik baru. Mulai dari festival musik di pusat kota, pameran seni di tepi pantai, hingga paket wisata tematik yang membuat tamu ingin terus kembali.

Bandarlampung memiliki peluang untuk bertransformasi dari persinggahan singkat menjadi destinasi wisata utama. Dengan strategi yang tepat, kapal-kapal wisatawan tidak hanya akan singgah sebentar, tetapi akan menetap dan menjadi bagian dari perjalanan panjang menikmati Lampung. (Aby/*)

 

Previous Post

Jalan Hi. Madang: Kisah Jalan ‘Bertahan’ yang Menunggu Janji Pemerintah

Next Post

“Ngopi Bareng” Alumni PMR MAN 1 Bandar Lampung: Nostalgia dan Kebersamaan

Redaksi

Redaksi

Redaksi www.jelajah.co

BERITA POPULER

Warga Komplek Puri Asih Sejahtera Tolak Sengketa Lahan, PN Bekasi Lakukan Peninjauan Setempat

2 Desember 2025

FORMALIS Lampung Gelar Aksi Besar Terkait Dugaan Mafia BBM Subsidi di Tanggamus

30 November 2025

Warga Dusun 1 Way Huwi Kompak Lanjutkan Pengecoran Jalan

16 November 2025

BSP 2025: Solidaritas untuk Palestina Mengalir dari Sungai Mahakam Kalimantan Timur

25 November 2025

ALAK Serukan Penyidikan Dugaan KKN di Dinsos dan DLH Lampung, Kejati Diminta Bertindak

27 November 2025

Sekdaprov Lampung Raih Penghargaan Vision Terbaik pada ASKOMPSI Digital Leadership Government Award 2025

20 November 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.