Bekasi, Jelajah.co – Hujan deras dengan intensitas tinggi dan kiriman air dari hulu menyebabkan hampir seluruh wilayah Kota Bekasi terendam banjir pada Selasa (4/3/2025). Musibah kali ini disebut lebih besar dibandingkan banjir lima tahunan yang biasa terjadi di kota tersebut.
Banjir melumpuhkan berbagai fasilitas publik, termasuk kantor pemerintahan, sekolah, perkantoran, rumah sakit, dan pasar. Sejumlah tenda pengungsian telah didirikan di beberapa titik, termasuk di kawasan perumahan elit Kemang Pratama yang juga ikut terendam.
Kediaman Wali Kota terpilih Tri Adhianto turut terdampak dalam bencana ini. Pemerintah Kota Bekasi bersama berbagai elemen masyarakat bergerak cepat untuk membantu warga yang membutuhkan tempat pengungsian dan bantuan logistik.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah terkait langkah-langkah penanganan banjir yang lebih lanjut. Warga berharap ada tindakan nyata untuk mengatasi bencana ini dan memastikan pemulihan berjalan dengan cepat.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyebut bencana banjir ini sangat di luar prediksi. Meski begitu, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut. Adapun kerugian materiil akibat banjir belum dapat dihitung. (Red)