• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy
Kamis, 2 Oktober 2025
Kirimi Artikel Yukk  
www.jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
No Result
View All Result
Jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
Home Nusantara Jakarta

Menkes Ungkap Penyebab Keracunan MBG, Ombudsman Soroti Manipulasi Bahan Baku

Redaksi by Redaksi
2 Oktober 2025
in Jakarta, Pemerintahan
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Jelajah.co – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan hasil temuan sementara terkait maraknya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyebut, keracunan yang menimpa ribuan peserta program dipicu bakteri, virus, hingga kandungan kimia tertentu.

“Penentuan penyebab medis sangat penting agar korban bisa mendapatkan perawatan yang tepat, karena bakteri, virus, dan bahan kimia membutuhkan penanganan berbeda,” kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Penelitian epidemiologis Kemenkes mendeteksi delapan bakteri berbahaya, di antaranya salmonella, escherichia coli, bacillus cereus, dan staphylococcus aureus. Selain itu, ditemukan dua virus, yakni norovirus/rotavirus dan hepatitis A, serta penyebab kimia berupa nitrit dan scombrotoxin (histamin).

BACA JUGA

Prabowo: Pejabat BUMN Brengsek, Rugi Tapi Masih Ambil Bonus

1 Oktober 2025

Pemkab Barito Utara Apresiasi KPU atas Sukses Penyelenggaraan Pilkada

1 Oktober 2025

Budi menegaskan perlunya penguatan laboratorium kesehatan masyarakat di kabupaten/kota agar bisa cepat mengidentifikasi penyebab keracunan. Salah satu metode yang direkomendasikan ialah polymerase chain reaction (PCR).

Di sisi lain, Ombudsman RI menyoroti dugaan penyimpangan pengadaan bahan baku program MBG. Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mengungkap adanya praktik manipulasi kualitas makanan, termasuk porsi buah semangka yang dipotong terlalu tipis sehingga tidak sesuai standar anggaran.

“Permainan bahan baku ini jelas bermasalah. Sistem anggaran memang ketat melalui virtual account, tapi penyimpangan tetap bisa terjadi di tahap pembelian,” ujar Yeka di Jakarta, Selasa (30/9).

Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi KU III Ombudsman RI, Kusharyanto, juga menemukan kasus penyimpangan beras di SPPG Bogor. Meski berlabel premium, kualitas beras yang digunakan hanya setara beras medium.

Temuan ini, baik dari sisi kesehatan maupun pengawasan distribusi, menegaskan perlunya pengawasan ketat agar program MBG benar-benar memberi manfaat sesuai tujuan awal. (Red)

Previous Post

Prabowo: Pejabat BUMN Brengsek, Rugi Tapi Masih Ambil Bonus

Next Post

Survei ISC: Menag Nasaruddin Umar Masuk Deretan Menteri Berkinerja Terbaik

Redaksi

Redaksi

Redaksi www.jelajah.co

BERITA POPULER

Gemparin Desak Pemkot Tutup Tempat Hiburan Malam Pasca Penggerbekan “Pesta Narkoba” Pengurus HIPMI Lampung

5 September 2025

Dirga Al-Fatih Siap Mewakili Lampung dalam ajang FLS3N Tingkat Nasional

13 September 2025

Permasalahan Pendidikan di Provinsi Lampung: Tantangan dan Harapan

21 Oktober 2024

Kinerja Kejati Lampung Dipertanyakan, Dua Kasus Korupsi Besar Mandek

26 September 2025

Ketua GEPAK Klarifikasi Kronologi Penangkapan, Bantah Terima Uang Damai

22 September 2025

Triga Lampung Desak KPK Tetapkan Tiga Wakil Rakyat Asal Lampung Jadi Tersangka Kasus CSR BI

15 September 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.