• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy
Senin, 29 September 2025
Kirimi Artikel Yukk  
www.jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
No Result
View All Result
Jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
Home Nusantara Lampung

Oknum PPK Bandarlampung Dilaporkan ke Kepolisian atas Dugaan Intimidasi dan Kekerasan Terhadap Wartawan

Redaksi by Redaksi
21 September 2024
in Lampung, Nusantara, Politik
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Bandar Lampung — Upaya intimidasi terhadap salah satu wartawan online oleh oknum PPK di Bandar Lampung berbuntut panjang. MFD melaporkan dugaan intimidasi hingga berbuntut kekerasan saat meliput Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh KPU Bandar Lampung ke Polresta Bandar Lampung Jumat, 20 September 2024, sekitar pukul 23.00 WIB.

Laporan tersebut telah teregister dengan nomor LP/B/1398/IX/2024/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung. Bahkan, pihak kepolisian telah melakukan visum terhadapnya.

MFD menyatakan bahwa peristiwa intimidasi dan kekerasan terjadi di Hotel Swiss Bel Lampung saat ia meliput kegiatan KPU. Intimidasi dan tindakan kekerasan tersebut diduga dilakukan oleh oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Bandar Lampung berinisial D.

BACA JUGA

Prabowo akan Panggil Kepala BGN, Bahas Kasus Keracunan Massal Program MBG

28 September 2025

Ribuan Anak Sekolah Keracunan Menu MBG, Pemerintah Tinjau Ulang Program

27 September 2025

Ia merasa penting untuk melaporkan insiden ini agar pihak berwenang mengambil tindakan terhadap perilaku intimidasi, yang dapat mengancam kebebasan pers. Dengan adanya laporan ini, ia berharap dapat mencegah terulangnya kasus serupa, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk jurnalis lainnya yang bertugas di lapangan.

“Sebagai jurnalis, kami memiliki tanggung jawab untuk melaporkan fakta dan informasi yang akurat kepada masyarakat dan itu dilindungi UU Pers. Saya berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporan ini dengan serius dan profesional,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa KPU, sebagai lembaga negara yang memiliki peran krusial dalam menjaga demokrasi, harus bebas dari praktik premanisme.

“KPU harus menjadi contoh dalam menjalankan transparansi dan integritas. Tidak seharusnya ada pihak yang mengganggu proses ini demi kepentingan publik,” tambahnya.

MFD menekankan pentingnya perlindungan terhadap wartawan, agar mereka dapat bekerja dengan aman dan tanpa rasa takut akan intimidasi.

Upaya Mediasi

Setelah insiden intimidatif yang berujung tandukan kepala yang mengenai dagu dan dada pelapor, telah ada upaya mediasi oleh komisioner.

Namun sayang, lanjut Mufid, terlapor tanpa menunjukan rasa bersalah dan menyesali perbuatan justru kembali menantang berduel di luar lokasi acara.

Terlapor sempat menyatakan ‘ya udah kita setanda-tandaan’ kepada pelapor hingga membuat pelapor merasa terancam dalam melaksanakan kerja-kerja jurnalistik ke depannya. Apalagi, saat ini tahapan pilkada sedang berjalan dan intensitas peliputan ke KPU akan tinggi.

“Saya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk memproses. Nanti kan ada rekaman CCTV di lokasi sebagai alat bukti,” jelasnya. (*)

Previous Post

KPU Lampung Timur dan Pringsewu Terancam Sanksi, Hati-Hati Putuskan Penerimaan Calon

Next Post

DPP AKAR Lampung Desak KPU Berhentikan Penyelenggara tak Beretika

Redaksi

Redaksi

Redaksi www.jelajah.co

BERITA POPULER

Gemparin Desak Pemkot Tutup Tempat Hiburan Malam Pasca Penggerbekan “Pesta Narkoba” Pengurus HIPMI Lampung

5 September 2025

Lampung Tunjukkan Wajah Damai Unjuk Rasa

1 September 2025

Reforma Agraria Jadi Sorotan, Mahasiswa Lampung Desak Ukur Ulang HGU PT SGC

1 September 2025

Dirga Al-Fatih Siap Mewakili Lampung dalam ajang FLS3N Tingkat Nasional

13 September 2025

Permasalahan Pendidikan di Provinsi Lampung: Tantangan dan Harapan

21 Oktober 2024

Kinerja Kejati Lampung Dipertanyakan, Dua Kasus Korupsi Besar Mandek

26 September 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.