JAKARTA, Jelajah.co – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, secara resmi membuka BUMD Leader’s Forum 2025 yang digelar di The Tavia Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (22/04/25). Forum ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi strategis antar pengurus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pemangku kepentingan guna merumuskan langkah kolaboratif menuju Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing.
Dalam pembukaan acara, Rano Karno didampingi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati, serta Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono.
Rano mengapresiasi kontribusi BUMD yang telah bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Saya mengapresiasi seluruh BUMD DKI Jakarta atas berbagai upaya fundamental yang telah dilakukan. Sinergi ini harus terus diperkuat untuk menghadapi tantangan dalam proses transformasi Jakarta menuju kota global,” kata Rano.
Ia menegaskan bahwa tantangan Jakarta ke depan perlu dihadapi secara kolektif agar ibu kota dapat masuk dalam daftar 50 kota global pada tahun 2030. Ia pun meminta BUMD adaptif terhadap dinamika ekonomi dan geopolitik global.
“BUMD memiliki peran strategis sebagai agen pembangunan dan perubahan di Jakarta. Karena itu, BUMD harus bertransformasi menjadi entitas yang tangguh, kreatif, dan inovatif dalam menciptakan peluang di tengah tantangan perekonomian yang semakin kompleks,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, menyampaikan bahwa kolaborasi antar-BUMD dan strategi matang diperlukan untuk menjawab tantangan ketidakpastian global.
“Melalui forum ini, diharapkan BUMD mampu memperkuat pemahaman terhadap langkah-langkah strategis dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global. Selain itu, forum ini menjadi ruang untuk menggali strategi bisnis adaptif melalui transformasi dan inovasi,” jelas Nasruddin.
Ia berharap, layanan, barang, dan jasa yang dihasilkan BUMD dapat diterima di pasar domestik maupun internasional. (Kahfi)