Bandar Lampung, Jelajah.co – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bandar Lampung menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa kabel listrik hingga putus. Salah satu titik yang terdampak adalah daerah Lapangan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, yang mengakibatkan pemadaman listrik di beberapa wilayah.
Beberapa warga mengeluhkan lambatnya penanganan pihak PLN UID Lampung dalam menangani gangguan tersebut. Hafidz, salah satu warga Way Dadi, menyayangkan respons yang dinilainya kurang cepat.
“Pulau Damar, Lapangan Way Dadi, khususnya sampai di wilayah Jalur Dua mati lampu, tapi PLN tidak segera menangani. BPBD sudah membersihkan pohon tumbang, tapi PLN seharusnya lebih cepat dalam perbaikan,” ujar Hafidz, Selasa (04/02/25).
Keluhan serupa disampaikan oleh Sapri. Ia bahkan harus mengungsi ke rumah kawannya karena pemadaman listrik berlangsung cukup lama.
“Mati lampunya lama banget. Saya sampai numpang di rumah kawan di daerah Urip karena di Way Dadi masih mati lampu. Semoga PLN bisa lebih cepat lagi ke depannya,” katanya.
Namun, di sisi lain, PLN UID Lampung membantah tudingan lambat menangani gangguan listrik. Humas PLN UID Lampung, Darma Saputra, menegaskan bahwa pihaknya selalu berusaha menangani setiap laporan pelanggan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kami tetap bekerja sesuai SOP. Jika ada gangguan, masyarakat bisa segera melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. Pasti akan ditindaklanjuti,” kata Darma.
Ia juga menyebutkan bahwa setelah mendapatkan informasi terkait listrik padam di Way Dadi, pihaknya langsung menginstruksikan petugas untuk melakukan pengecekan dan perbaikan di lokasi.
“Begitu ada laporan, tim segera kami turunkan ke lokasi untuk memastikan penyebab gangguan dan melakukan perbaikan,” tambahnya.
Saat ini, PLN UID Lampung terus berupaya mempercepat proses pemulihan listrik di daerah terdampak dan mengimbau masyarakat agar segera melapor jika terjadi gangguan. (Alb)