• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy
Senin, 1 Desember 2025
Kirimi Artikel Yukk  
www.jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
No Result
View All Result
Jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
Home Nusantara Jabar

Mutasi Iis Wisnyuwati Picu Sorotan, Abah Zakaria: Fokus Kami Bukan Pada Inko Saja

Redaksi by Redaksi
31 Oktober 2025
in Jabar
A A
Share on FacebookShare on Twitter

BACA JUGA

‎Wali Kota Bekasi Ajak Warga Peduli Kesehatan di HKN ke-61, Tekankan Sanitasi & Lingkungan

30 November 2025

Lukman Hakim Disambut Yel-yel Dukungan, Tensi Politik PAN Kota Bekasi Makin Menghangat

30 November 2025

‎KOTA BEKASI, Jelajah.co — Rotasi tujuh pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi kembali memantik perdebatan publik. Salah satu nama yang disorot adalah Iis Wisnyuwati, S.Sos., CRA., CRP., CGCAE., QGIA, yang sebelumnya menjabat Kepala Inspektorat Kota Bekasi (Itko) sebelum dipindahkan menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
‎
‎Mutasi tersebut menuai tafsir beragam, terutama karena posisi inspektorat berada di garis depan pengawasan dan penindakan kedisiplinan aparatur serta tindak lanjut laporan masyarakat.
‎
‎Iis Bantah Ada Motif Politis
‎
‎Menanggapi perpindahan dirinya, Iis Wisnyuwati menegaskan mutasi merupakan hal wajar dalam reformasi birokrasi.
‎
‎“Mutasi dan rotasi adalah hal yang wajar, khususnya pada pejabat eselon. Jadi tak ada istilah dibuang halus atau dipindah karena alasan tertentu,” ujar Iis dalam keterangan resminya.
‎
‎Namun, publik mengaitkan rotasi ini dengan peran Inspektorat yang sempat menangani sejumlah laporan dugaan penyimpangan anggaran, termasuk terkait Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi tahun anggaran 2023.
‎
‎Pada 7 Mei 2024, Iis menyebut pemeriksaan dan klarifikasi terkait penggunaan anggaran Dispora masih berlangsung. Pernyataan itu kini kembali menjadi sorotan setelah perpindahan tugasnya.
‎
‎Abah Zakaria: Bukan Soal Iis Saja
‎
‎Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Abah Zakaria, menegaskan bahwa polemik ini tidak boleh dipersonalisasi hanya pada sosok Iis.
‎
‎“Fokus kami bukan hanya pada Inko (Inspektorat). Tapi kasus pemutasiannya bisa menjadi contoh buruk jika reformasi birokrasi dicampur dengan kepentingan politik,” ujarnya.
‎
‎Menurutnya, mutasi merupakan hak penuh kepala daerah, namun publik berhak menilai arah kebijakan tersebut.
‎
‎“Persoalan besar bukan siapa yang dimutasi, tapi siapa yang diuntungkan setelah mutasi itu dilakukan,” tegasnya.
‎
‎Mutasi dan Tafsir Politik
‎
‎Mutasi pejabat menjelang akhir masa jabatan Walikota Bekasi Tri Adhianto disebut oleh sejumlah aktivis sebagai “mutasi siluman” — administratif terlihat wajar, namun dinilai memiliki implikasi politis.
‎
‎Iis dikenal sebagai sosok yang responsif terhadap media dan aktif menindaklanjuti laporan publik, termasuk kasus pengadaan alat olahraga dan proyek ambulans jenazah yang sempat menjadi sorotan.
‎
‎Langkah-langkah proaktif itu, menurut pengamat kebijakan publik, kadang justru menempatkan pejabat pada posisi rawan jika bersinggungan dengan kepentingan politik.
‎
‎Pertanyaan Publik
‎
‎Meski tidak ada pelanggaran administratif dalam mutasi, langkah ini tetap menyisakan pertanyaan publik:
‎
‎Apakah rotasi pejabat benar-benar murni reformasi birokrasi, atau justru langkah pengamanan politik menjelang transisi pemerintahan?
‎
‎Selama hal tersebut belum dijawab secara jelas, publik Bekasi  khususnya para pemerhati antikorupsi tampaknya akan terus mengawal dinamika ini.
‎

Previous Post

UIN Raden Intan Lampung Jadi Tuan Rumah Uji Publik dan Sosialisasi Renstra Kemenag 2025–2029

Next Post

BRI Kanca Teluk Betung Gandeng Kejari Bandar Lampung, Komitmen Perkuat Kepatuhan Hukum Perbankan

Redaksi

Redaksi

Redaksi www.jelajah.co

BERITA POPULER

UIN Raden Intan Lampung Pilih Pendekatan Humanis Terkait Pedagang Sekitar Kampus

4 November 2025

Camat Kasui Tanggapi Viral Jalan Rusak di Way Kanan

6 November 2025

Dosen Umitra Masuk Tim MPRD Provinsi Lampung 2025-2030

7 November 2025

Pemprov Lampung Raih Nilai MCSP Tertinggi se-Lampung, Masuk 10 Besar Nasional

5 November 2025

Warga Dusun 1 Way Huwi Kompak Lanjutkan Pengecoran Jalan

16 November 2025

FORMALIS Lampung Gelar Aksi Besar Terkait Dugaan Mafia BBM Subsidi di Tanggamus

30 November 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.