• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy
Senin, 15 September 2025
Kirimi Artikel Yukk  
www.jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
No Result
View All Result
Jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
Home Nusantara Lampung

Peringati Maulid Nabi, UIN RIL Gelar Istighosah dan Dzikir Kebangsaan

Redaksi by Redaksi
6 September 2025
in Lampung, Pendidikan
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Bandar Lampung, Jelajah.co – Keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus menggelar istighosah dan dzikir kebangsaan di Masjid Safinatul Ulum, Kamis malam (4/9/2025). Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan melibatkan dosen, tenaga kependidikan, tenaga kebersihan, tenaga keamanan, ratusan mahasantri, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan.

Selain memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Rektor Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sebagai momentum untuk merajut persatuan dan mendoakan tanah air.

“Kecintaan pada bangsa dan negara tidak boleh terkalahkan oleh ego sektoral atau kepentingan golongan yang bisa memecah belah persatuan. Inilah pesan kebangsaan dari kegiatan ini,” ujar Rektor.

BACA JUGA

Dirga Al-Fatih Siap Mewakili Lampung dalam ajang FLS3N Tingkat Nasional

13 September 2025

Menag: UIN Harus Cetak Cendekiawan Muslim, Bukan Sekadar Ilmuwan

13 September 2025

Acara dimulai dengan salat Maghrib berjamaah, kemudian dilanjutkan istighosah yang dipimpin Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Prof. Dr. H. Abdul Syukur, M.Ag. Salat Maghrib dan Isya berjamaah, serta salat ghaib dipimpin oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Prof. Dr. H. Ahmad Isnaeni, M.A.

Salat ghaib khusus dipersembahkan untuk mendoakan 11 korban meninggal dalam peristiwa aksi 25 Agustus hingga awal September yang terjadi baru-baru ini, sebagai bentuk duka cita mendalam dari keluarga besar UIN RIL.

“Ini bentuk doa bersama, sebagai wujud empati kita terhadap saudara-saudara yang menjadi korban,” kata Prof. Isnaeni sebelum memimpin doa.

Acara juga diisi dengan hadroh dari mahasantri Ma’had al-Jami’ah, marhaban, serta pembacaan shalawat.

Peringatan Maulid diisi Mauidzah Hasanah oleh Dekan Fakultas Adab, Dr. KH. Ahmad Bukhari Muslim, Lc., M.A. Ia menekankan bahwa Maulid bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk meneguhkan cinta kepada Rasulullah SAW.

“Setiap kali kita memperingati Maulid, sejatinya kita kembali mengenal beliau. Nabi bersabda, seseorang akan dikumpulkan bersama yang dicintainya kelak di akhirat. Maka bila kita benar-benar mencintai Nabi, insyaallah kita akan disatukan bersama beliau di surga,” tuturnya.

“Semoga momentum Maulid ini benar-benar menambah kecintaan kita kepada Nabi, sehingga kita disatukan di surga firdaus,” harapnya.

Ia menjelaskan tiga tanda manisnya iman yaitu menjadikan Allah dan Rasul sebagai kecintaan tertinggi, beriman lillahita’ala dengan akhlak mulia dan kejujuran, serta menjaga diri dari kekufuran dan kemungkaran.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa Allah mengutus Nabi Muhammad untuk memperkenalkan siapa Allah SWT. “Kalau Allah tidak mengutus para Nabi, kita tidak akan mengenal siapa Allah, apa yang Allah sukai dan murkai. Nabi diutus untuk memanusiakan manusia. Kita diciptakan untuk beribadah, menghambakan diri, dan memakmurkan bumi dengan teladan Nabi Muhammad SAW,” terangnya.

Ia mengajak jamaah untuk menjalani Islam secara kaffah. “Iman yang kuat, mengamalkan syariat, dan menumbuhkan ihsan. Jadikan Islam sebagai pola hidup. Apa yang dilarang jauhi, yang diperintahkan lakukanlah. Tegakkan amar ma’ruf nahi munkar,” tuturnya.

Tausiyah ditutup dengan penekanan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk menyempurnakan akhlak. “Ini tujuan kita hidup, bagaimana menjadi manusia berakhlak mulia. Itulah teladan Rasulullah SAW,” pungkasnya. (Red)

Previous Post

BRI Region 5 Bandar Lampung Pastikan Layanan Nasabah Tetap Lancar Selama Libur Maulid Nabi

Next Post

Rektor UIN RIL Sesalkan Framing Negatif Mengenai Menag

Redaksi

Redaksi

Redaksi www.jelajah.co

BERITA POPULER

Suara Perlawanan Teladas: Menantang Raksasa Tebu SGC

17 Agustus 2025

Dikembalikan ke Kursi Lama: Kisah Seorang Pejabat Perikanan yang Tenang Meski Tersisih

25 Agustus 2025

Gemparin Desak Pemkot Tutup Tempat Hiburan Malam Pasca Penggerbekan “Pesta Narkoba” Pengurus HIPMI Lampung

5 September 2025

Lampung Tunjukkan Wajah Damai Unjuk Rasa

1 September 2025

Reforma Agraria Jadi Sorotan, Mahasiswa Lampung Desak Ukur Ulang HGU PT SGC

1 September 2025

Permainan Sandiwara Sosial Media Para Pejabat Publik

23 Agustus 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.