• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy
Minggu, 7 Desember 2025
Kirimi Artikel Yukk  
www.jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
No Result
View All Result
Jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
Home Nusantara Lampung

Peringati Maulid Nabi, UIN RIL Gelar Istighosah dan Dzikir Kebangsaan

Redaksi by Redaksi
6 September 2025
in Lampung, Pendidikan
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Bandar Lampung, Jelajah.co – Keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus menggelar istighosah dan dzikir kebangsaan di Masjid Safinatul Ulum, Kamis malam (4/9/2025). Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan melibatkan dosen, tenaga kependidikan, tenaga kebersihan, tenaga keamanan, ratusan mahasantri, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan.

Selain memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Rektor Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sebagai momentum untuk merajut persatuan dan mendoakan tanah air.

“Kecintaan pada bangsa dan negara tidak boleh terkalahkan oleh ego sektoral atau kepentingan golongan yang bisa memecah belah persatuan. Inilah pesan kebangsaan dari kegiatan ini,” ujar Rektor.

BACA JUGA

Permahi Lampung Desak Efek Jera Maksimal Pelaku Pembalakan Liar Usai Kapal Kayu Ilegal Karam di Pesisir Barat

7 Desember 2025

YBM BRILiaN Region 5 Bandar Lampung Raih Penghargaan Mitra Program Beasiswa dari ITERA

6 Desember 2025

Acara dimulai dengan salat Maghrib berjamaah, kemudian dilanjutkan istighosah yang dipimpin Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Prof. Dr. H. Abdul Syukur, M.Ag. Salat Maghrib dan Isya berjamaah, serta salat ghaib dipimpin oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Prof. Dr. H. Ahmad Isnaeni, M.A.

Salat ghaib khusus dipersembahkan untuk mendoakan 11 korban meninggal dalam peristiwa aksi 25 Agustus hingga awal September yang terjadi baru-baru ini, sebagai bentuk duka cita mendalam dari keluarga besar UIN RIL.

“Ini bentuk doa bersama, sebagai wujud empati kita terhadap saudara-saudara yang menjadi korban,” kata Prof. Isnaeni sebelum memimpin doa.

Acara juga diisi dengan hadroh dari mahasantri Ma’had al-Jami’ah, marhaban, serta pembacaan shalawat.

Peringatan Maulid diisi Mauidzah Hasanah oleh Dekan Fakultas Adab, Dr. KH. Ahmad Bukhari Muslim, Lc., M.A. Ia menekankan bahwa Maulid bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk meneguhkan cinta kepada Rasulullah SAW.

“Setiap kali kita memperingati Maulid, sejatinya kita kembali mengenal beliau. Nabi bersabda, seseorang akan dikumpulkan bersama yang dicintainya kelak di akhirat. Maka bila kita benar-benar mencintai Nabi, insyaallah kita akan disatukan bersama beliau di surga,” tuturnya.

“Semoga momentum Maulid ini benar-benar menambah kecintaan kita kepada Nabi, sehingga kita disatukan di surga firdaus,” harapnya.

Ia menjelaskan tiga tanda manisnya iman yaitu menjadikan Allah dan Rasul sebagai kecintaan tertinggi, beriman lillahita’ala dengan akhlak mulia dan kejujuran, serta menjaga diri dari kekufuran dan kemungkaran.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa Allah mengutus Nabi Muhammad untuk memperkenalkan siapa Allah SWT. “Kalau Allah tidak mengutus para Nabi, kita tidak akan mengenal siapa Allah, apa yang Allah sukai dan murkai. Nabi diutus untuk memanusiakan manusia. Kita diciptakan untuk beribadah, menghambakan diri, dan memakmurkan bumi dengan teladan Nabi Muhammad SAW,” terangnya.

Ia mengajak jamaah untuk menjalani Islam secara kaffah. “Iman yang kuat, mengamalkan syariat, dan menumbuhkan ihsan. Jadikan Islam sebagai pola hidup. Apa yang dilarang jauhi, yang diperintahkan lakukanlah. Tegakkan amar ma’ruf nahi munkar,” tuturnya.

Tausiyah ditutup dengan penekanan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk menyempurnakan akhlak. “Ini tujuan kita hidup, bagaimana menjadi manusia berakhlak mulia. Itulah teladan Rasulullah SAW,” pungkasnya. (Red)

Previous Post

BRI Region 5 Bandar Lampung Pastikan Layanan Nasabah Tetap Lancar Selama Libur Maulid Nabi

Next Post

Rektor UIN RIL Sesalkan Framing Negatif Mengenai Menag

Redaksi

Redaksi

Redaksi www.jelajah.co

BERITA POPULER

Warga Komplek Puri Asih Sejahtera Tolak Sengketa Lahan, PN Bekasi Lakukan Peninjauan Setempat

2 Desember 2025

FORMALIS Lampung Gelar Aksi Besar Terkait Dugaan Mafia BBM Subsidi di Tanggamus

30 November 2025

Warga Dusun 1 Way Huwi Kompak Lanjutkan Pengecoran Jalan

16 November 2025

BSP 2025: Solidaritas untuk Palestina Mengalir dari Sungai Mahakam Kalimantan Timur

25 November 2025

ALAK Serukan Penyidikan Dugaan KKN di Dinsos dan DLH Lampung, Kejati Diminta Bertindak

27 November 2025

Sekdaprov Lampung Raih Penghargaan Vision Terbaik pada ASKOMPSI Digital Leadership Government Award 2025

20 November 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.