Jakarta, Jelajah.co — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional Tahun 1447 Hijriah kepada seluruh santri, kiai, nyai, dan keluarga besar pesantren di Indonesia. Dalam pesannya, Presiden menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat dunia pesantren melalui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama.
Prabowo menjelaskan bahwa pembentukan Ditjen Pesantren merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat ekosistem pendidikan keagamaan berbasis pesantren, sekaligus meningkatkan kontribusi pesantren dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berakhlak.
“Pemerintah ingin memastikan bahwa pesantren mendapatkan perhatian dan dukungan yang memadai, agar nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan kebangsaan terus tumbuh kuat di tengah masyarakat,” ujar Prabowo dalam pernyataannya, Sabtu (26/10/2025).
Presiden juga mengapresiasi peran besar pesantren dalam menjaga keutuhan bangsa serta melahirkan generasi penerus yang cinta tanah air dan berjiwa moderat. Menurutnya, santri memiliki posisi penting dalam menjaga keseimbangan antara spiritualitas, intelektualitas, dan nasionalisme.
“Santri adalah penjaga moral bangsa. Mereka adalah benteng keilmuan dan kebangsaan yang akan terus kita dukung,” tambahnya.
Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengenang perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan sekaligus memperkuat peran pesantren di era modern.
(*)








