JAKARTA, Jelajah.co – Sistem absensi manual di sekolah semakin dianggap kurang efektif dalam memantau kehadiran siswa. Seiring dengan perkembangan teknologi, penerapan absensi digital yang terintegrasi dengan wali murid menjadi solusi mendesak yang perlu diterapkan, termasuk di sekolah-sekolah di Lampung.
Absensi digital memungkinkan pencatatan kehadiran siswa secara real-time dan akurat. Teknologi ini bisa menggunakan biometrik, kartu RFID, atau aplikasi mobile yang langsung mengirimkan notifikasi ke wali murid. Dengan begitu, orang tua bisa mengetahui kehadiran anak mereka tanpa harus menunggu laporan dari sekolah.
Menurut pengamat pendidikan, penerapan absensi digital dapat membantu menekan angka ketidakhadiran siswa yang tidak bertanggung jawab.
“Ketika orang tua mendapat notifikasi langsung soal kehadiran anaknya, mereka bisa segera bertindak jika ada hal mencurigakan, seperti bolos atau keterlambatan yang berulang,” ujar Dr. Ahmad Rasyid, pakar teknologi pendidikan, Sabtu (15/02/25).
Tak hanya meningkatkan pengawasan orang tua, sistem ini juga membantu sekolah dalam mengelola data kehadiran secara lebih efisien. Laporan absensi bisa diakses dengan cepat untuk keperluan administrasi, pelaporan akademik, hingga pengambilan keputusan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.
Sejumlah sekolah di Indonesia sudah mulai menerapkan sistem ini dengan hasil positif. Salah satunya SMA Negeri 5 Jakarta yang menggunakan absensi berbasis QR Code.
“Kami melihat adanya penurunan jumlah siswa yang datang terlambat dan bolos sekolah, karena mereka tahu bahwa orang tua mereka langsung mendapatkan laporan,” ujar Kepala SMA Negeri 5 Jakarta, Siti Nurhayati.
Namun, tantangan dalam penerapan absensi digital tetap ada, seperti infrastruktur yang belum merata dan kesiapan sekolah dalam mengadopsi teknologi baru. Untuk itu, dukungan pemerintah dan pihak terkait sangat diperlukan agar semua sekolah, termasuk di Lampung, dapat menerapkan sistem ini.
Saat ini, banyak sekolah di Lampung yang masih menggunakan metode absensi manual yang rentan manipulasi. Sudah saatnya beralih ke sistem absensi digital berbasis kartu atau aplikasi agar pengawasan lebih transparan. Dengan teknologi ini, pihak sekolah dan wali murid bisa lebih mudah memantau kedisiplinan siswa, serta membentuk generasi yang lebih bertanggung jawab.
Apakah sekolah Anda sudah siap beralih ke absensi digital? Kini saatnya meninggalkan cara lama dan memanfaatkan teknologi untuk pendidikan yang lebih baik!. (Aby)