BANDAR LAMPUNG – Aliansi Komando Aksi Rakyat (AKAR) Lampung akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) pada Jumat, 01/11/2024. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk tuntutan atas dugaan korupsi yang terjadi di satuan kerja tersebut.
Ketua Umum DPP AKAR Lampung, Indra Mustain, menyampaikan bahwa aksi ini adalah wujud kepedulian mereka terhadap masyarakat Lampung.
“Dugaan korupsi di BBWS-MS ini sangat merugikan negara dan masyarakat. Kami mendesak pihak berwenang untuk segera bertindak dan mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya, Rabu (29/10/2024).
Indra juga menyoroti bahwa persoalan dugaan korupsi di BBWS-MS ini bukan kali pertama menjadi sorotan publik.
Dalam aksi ini, AKAR akan menyampaikan sejumlah tuntutan, termasuk meminta investigasi menyeluruh terhadap dugaan korupsi di BBWS-MS serta tindakan tegas bagi pelaku jika terbukti bersalah. Selain melakukan unjuk rasa, AKAR juga berencana melaporkan kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung sebagai upaya lanjutan dalam mengungkap kebenaran.
“Kami juga akan mendesak Menteri Pekerjaan Umum (PU) yang baru dilantik, Bapak Ir. Dody Hanggodo, M.PE, untuk mencopot kepala BBWS-MS, khususnya Kepala Satker PJPA. Ini karena buruknya kinerja pembangunan dan dugaan indikasi korupsi yang terjadi,” lanjut Indra.
Indra menyebutkan bahwa aksi ini sejalan dengan amanat Presiden Prabowo Subianto yang memberikan wewenang penuh kepada para menteri untuk mencopot pejabat yang terbukti merugikan rakyat. AKAR Lampung juga berencana melanjutkan aksinya pekan depan di Jakarta, dengan menggelar unjuk rasa di depan KPK dan Kejaksaan Agung.
“Harapan kami, ini menjadi pelajaran bagi satuan kerja kementerian lainnya di Lampung. Rakyat Lampung tidak buta dan tidak bisu. AKAR Lampung akan menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan membantu negara mewujudkan program yang sehat dan pro rakyat, sesuai cita-cita Bapak Prabowo yang didukung AKAR sejak 2014,” pungkasnya. (*)