Bandar Lampung, Jelajah.co — Ketua Gepak Lampung, Hi. Wahyudi, S.E., menyatakan dukungan penuh terhadap program sekolah gratis yang digagas Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Namun demikian, Wahyudi juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang gegabah menyudutkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, tanpa dasar dan koordinasi yang jelas.
Wahyudi menanggapi pernyataan Ketua Umum Ormas Garuda Berwarna Nusantara, Johan Syahril TB, yang menilai Kadisdik Provinsi tidak mendukung program sekolah gratis karena mengaku belum mengetahui adanya program tersebut.
“Tudingan miring yang dilontarkan oleh Johan Syahril kepada Thomas Amirico itu tidak tepat. Hanya karena jawaban bahwa belum tahu dan belum ada koordinasi, bukan berarti beliau menolak. Ini kan nggak benar,” ujar Wahyudi dengan nada tinggi, Minggu (13/07/2025).
Ia menegaskan bahwa klarifikasi ini bukan untuk melemahkan program Wali Kota, melainkan untuk menjaga objektivitas. Menurutnya, Gepak Lampung mendukung program sekolah gratis sepanjang tetap mengacu pada regulasi dan sinergi antarlembaga.
“Justru kami sangat mengapresiasi terobosan Bunda Eva. Tidak semua kepala daerah punya pemikiran inovatif seperti itu. Tapi tentu perlu komunikasi yang baik dengan Dinas Pendidikan Provinsi, karena kewenangan sekolah setara SMA/SMK berada di tangan provinsi,” tegasnya.
Wahyudi berharap ke depan terjalin koordinasi yang kuat antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi, terutama menyangkut penyelenggaraan pendidikan. Ia juga menyinggung pentingnya belajar dari persoalan SPMB yang sempat menimbulkan polemik sebelumnya.
“Nah, dari sini kita bisa membangun sinergitas. Jangan sampai ada lagi kesan saling menyalahkan. Mari duduk bersama untuk kebaikan masyarakat,” kata dia.
Ia pun mengingatkan pentingnya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dalam mendirikan lembaga pendidikan, agar tidak memicu polemik atau menimbulkan anggapan adanya pelanggaran.
“Pendirian sekolah itu ada aturannya. Sudahkah aturan itu dijalankan? Kalau semua jelas, tentu tidak akan ada prasangka miring kepada Kadisdik Provinsi,” tandasnya.
Wahyudi menegaskan, pihaknya mendukung program pendidikan gratis yang diluncurkan Pemkot, namun keberlangsungan program tersebut harus didukung dengan komunikasi dan koordinasi yang solid, bukan dengan saling menyudutkan.
Sebelumnya, Johan Syahril TB menyampaikan kekecewaannya terhadap Kadisdik Thomas Amirico yang mengaku tidak mengetahui program sekolah gratis jenjang SMA dari Pemkot Bandar Lampung. Ia bahkan meminta Gubernur Lampung mengevaluasi jabatan Kadisdik.
“Pemimpin kok ngomong begitu? Seharusnya dia proaktif mendukung program Bunda Eva,” kata Johan. Ia menilai program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dari kalangan kurang mampu.
“Banyak orang tua yang menitikkan air mata karena anaknya punya harapan bisa lanjut sekolah ke SMA. Untuk makan saja mereka kesulitan, apalagi bayar sekolah,” ujarnya.
Ia pun meminta Kadisdik turun ke masyarakat untuk mendengarkan langsung aspirasi mereka dan mencarikan solusi terbaik. (Red)








