Bandar Lampung, Jelajah.co – Pengurus Gepak Kota Bandar Lampung menerima laporan terkait keluhan masyarakat pascabanjir di RT 36, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, yang menyisakan tumpukan sampah. Sampah ini menimbulkan bau menyengat, mengganggu warga sekitar dan para pengguna jalan. Kejadian ini terjadi pascahujan deras pada Jumat (17/01/2025) yang menyebabkan banjir cukup besar.
Ketua Gepak Kota Bandar Lampung, M. Taufik, menyampaikan bahwa laporan tersebut langsung diteruskan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna, yang juga menjabat sebagai Asisten 3 Kota Bandar Lampung. Respons cepat ditunjukkan DLH dengan menurunkan dua tim kebersihan ke lokasi.
“Kami berterima kasih atas kesigapan Pemda Kota Bandar Lampung, khususnya DLH, dalam menangani masalah ini. Kami juga turut bergotong royong bersama masyarakat karena beberapa keluarga pengurus kami juga terdampak banjir,” ujar M. Taufik di lokasi musibah.
Di sore hari, Ketua Umum Gepak Lampung, Wahyudi, bersama pengurus Gepak Kota Bandar Lampung menyerahkan bantuan berupa 200 nasi kotak kepada 100 kepala keluarga terdampak di Posko Bencana. Wahyudi menyampaikan bahwa banjir ini adalah bencana alam yang tak dapat dihindari, namun juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Salah satu penyebab banjir adalah kebiasaan buruk kita membuang sampah sembarangan. Edukasi masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai Way Belaw, sangat penting,” kata Wahyudi.
Ia juga berharap dampak banjir dapat segera teratasi dan ke depannya tidak terjadi bencana serupa. (Red)