Bandar Lampung, Jelajah.co – Kelembagaan ekonomi petani yang digerakkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Sido Makmur di Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, terus menunjukkan kontribusinya dalam pemberdayaan masyarakat desa serta peningkatan pendapatan keluarga petani, Senin, (27/05/2025)
Salah satu inovasi unggulan yang dikembangkan KWT ini adalah produksi telur asin dengan metode pengasapan. Produk olahan tersebut menjadi ikon baru hasil pertanian yang bernilai tambah tinggi.
Di tengah tantangan ekonomi dan keterbatasan akses pasar, KWT hadir sebagai ruang kolaborasi para perempuan petani. Melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan, para anggota KWT berhasil menciptakan telur asin asap yang memiliki cita rasa khas dan aroma menggugah selera.
Selain itu, metode pengasapan terbukti mampu memperpanjang daya simpan produk sekaligus meningkatkan nilai jualnya di pasar lokal maupun luar daerah.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan perempuan dalam sektor pertanian bukan hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga petani, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi desa. (*)








