• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy
Senin, 15 September 2025
Kirimi Artikel Yukk  
www.jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
No Result
View All Result
Jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
Home Nusantara Jakarta

Membisu di Balik Gemuruh Perubahan: Nadiem Makarim dan Dugaan Korupsi Google Cloud

Redaksi by Redaksi
8 Agustus 2025
in Jakarta
A A
Google Istimewa

Google Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Jelajah.co — Dalam dunia pendidikan, sosok Nadiem Makarim dikenal sebagai pemimpin yang “banyak bicara”. Saat menjabat Menteri Pendidikan, ia kerap menggebrak dengan mengganti kurikulum secara berulang kali, seolah-olah pendidikan adalah lagu yang harus terus ditulis ulang setiap tahun.

Namun kini, dalam ruang pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sosok yang dulu penuh ide dan wacana itu memilih membisu.

Sekitar sembilan jam, Nadiem duduk di ruang penyelidikan, memberikan keterangan soal dugaan kasus korupsi proyek pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek. “Alhamdulillah sudah selesai saya memberikan keterangan,” ujarnya singkat, berbeda jauh dengan sorotan media ketika ia mengubah kurikulum tanpa henti.

BACA JUGA

Direksi BRI Turun ke Lapangan, Nasabah Jadi Pusat Perayaan Hari Pelanggan Nasional

5 September 2025

Negara Gagal, Brutalitas Aparat Harus Dihentikan

29 Agustus 2025

Kalau dulu ia bagaikan orkestra yang selalu mengganti nada dan irama agar lagu pendidikan terdengar segar dan berbeda, kini suaranya tertahan di ruang gelap KPK tempat kata-kata menjadi sangat terbatas dan penuh kehati-hatian.

Membisu bukan berarti diam tanpa arti. Di dunia politik dan pemerintahan, sikap ini sering menjadi jembatan antara memberi keterangan dan menjaga rahasia proses hukum yang berjalan. Namun, bagi publik yang terbiasa mendengar inovasi dan gebrakan, keheningan ini menimbulkan tanya besar.

Sementara itu, KPK terus memanggil satu per satu pihak yang dianggap mengetahui konstruksi perkara ini. Mantan petinggi perusahaan teknologi GoTo dan staf khusus Nadiem telah lebih dulu menjalani pemeriksaan. Kasus ini membuka bab baru di persimpangan antara teknologi, pendidikan, dan integritas publik.

Meski kasus pengadaan Google Cloud ini terpisah dari kasus Chromebook yang sedang disidik Kejaksaan Agung, keduanya sama-sama mencerminkan betapa kompleks dan rentannya pengadaan teknologi di lingkungan pemerintah.

Jika dulu Nadiem menjadi sosok yang merangkul perubahan dengan lantang, kini ia memilih diam, membiarkan proses hukum berjalan tanpa riuh di luar ruang pemeriksaan.

Apakah keheningan ini akan berbuah terang bagi penyelidikan, atau justru menjadi bisu yang menutup tabir kasus ini? Waktu yang akan menjawab. (Red/*)

Previous Post

Tiga LSM Lampung Apresiasi KPK, Desak Usut Dugaan Korupsi CSR BI hingga Wakil Lampung

Next Post

Wagub Lampung Lantik Imam Ghozali Jadi Dirut RSUDAM

Redaksi

Redaksi

Redaksi www.jelajah.co

BERITA POPULER

Suara Perlawanan Teladas: Menantang Raksasa Tebu SGC

17 Agustus 2025

Dikembalikan ke Kursi Lama: Kisah Seorang Pejabat Perikanan yang Tenang Meski Tersisih

25 Agustus 2025

Gemparin Desak Pemkot Tutup Tempat Hiburan Malam Pasca Penggerbekan “Pesta Narkoba” Pengurus HIPMI Lampung

5 September 2025

Lampung Tunjukkan Wajah Damai Unjuk Rasa

1 September 2025

Reforma Agraria Jadi Sorotan, Mahasiswa Lampung Desak Ukur Ulang HGU PT SGC

1 September 2025

Permainan Sandiwara Sosial Media Para Pejabat Publik

23 Agustus 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.