Bandarlampung, Jelajah.co – Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Naldi Rinara, menyatakan dukungan penuh terhadap program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, khususnya dalam optimalisasi pemanfaatan anggaran agar selaras dengan visi dan misi kepemimpinan mereka. Ia menekankan pentingnya program 100 hari kerja yang harus langsung menyasar sektor strategis, salah satunya pariwisata.
“Pariwisata memiliki potensi besar dalam menghasilkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi, serta berkontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah,” ujar Naldi, Senin (24/02/25).
Ia menambahkan bahwa sektor pariwisata juga dapat mendorong investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan infrastruktur. Sejauh ini, Provinsi Lampung telah menarik sekitar 17 juta wisatawan, baik di sektor wisata alam, budaya, buatan, maupun wisata minat khusus.
“Kita harus berani berinovasi dan menciptakan produk pariwisata yang kreatif dan menarik. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan jumlah wisatawan serta pendapatan daerah dari sektor ini,” katanya.
Naldi juga menyoroti pentingnya peningkatan aksesibilitas menuju destinasi wisata melalui pembangunan infrastruktur transportasi yang lebih baik. Selain itu, ia mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan wisata, mengingat mereka lebih memahami potensi daerahnya.
“Pemerintah dapat melibatkan komunitas hingga influencer lokal dalam mempromosikan wisata di Lampung,” tambahnya.
Politisi NasDem itu mengingatkan bahwa pemerintah tidak boleh hanya terpukau dengan tingginya jumlah wisatawan dan peningkatan pendapatan. Menurutnya, pelayanan dan keamanan wisatawan harus tetap menjadi prioritas.
“Peningkatan infrastruktur di kawasan wisata harus dilakukan untuk mendukung operasional yang lebih aman dan nyaman, sekaligus memperkuat proteksi serta mitigasi risiko bagi wisatawan,” tegasnya.
Ia pun optimistis bahwa ke depan, sektor pariwisata akan menjadi tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi Lampung. (Red)








