Bandar Lampung, Jelajah.co – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Raden Intan Lampung resmi membentuk Rayon Persiapan Sains dan Teknologi (Saintek) di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Intan Lampung, Senin (24/11/2025). Pembentukan rayon ini diharapkan menjadi kekuatan baru dalam merespons dinamika keilmuan dan ruang gerak intelektual mahasiswa di fakultas tersebut.
Rayon baru ini terbentuk sebagai respons atas restrukturisasi akademik yang dilakukan UIN Raden Intan Lampung, dimana empat program studi—Biologi Murni, Sistem Informasi, Kimia Murni, dan Sains Data—kini berada di bawah Fakultas Sains dan Teknologi. Perubahan tersebut mendorong kebutuhan representasi organisasi mahasiswa yang lebih solid dan relevan dengan karakter keilmuan fakultas.
Rayon Persiapan Saintek akan dipimpin oleh Rizky Sinatria sebagai Ketua Rayon dan Najwa Fathia sebagai Ketua Korps PMII Putri (Kopri). Pembentukan ini tidak terlepas dari dorongan kader PMII Rayon Keguruan yang sejak awal menginisiasi terbentuknya rayon baru.
Acara deklarasi digelar di halaman Fakultas Sains dan Teknologi, dihadiri Ketua PMII Cabang Bandar Lampung, jajaran pengurus, serta kader Komisariat Raden Intan. Pada kesempatan itu, Ketua PMII Cabang Bandar Lampung, Topik Sanjaya, membacakan Surat Keputusan pembentukan rayon dengan nomor 038.PC-XXXVIII.U-05.01.008.A-I.11.2025.
“Hari ini kita tidak hanya mendirikan sebuah rayon, tetapi menyalakan obor intelektual dan pergerakan untuk masa depan. Rayon ini adalah ruang lahirnya para pejuang pemikiran, para penggerak perubahan, dan calon pemimpin bangsa,” tegas Topik Sanjaya. Ia menegaskan bahwa kehadiran Rayon Persiapan Saintek merupakan langkah nyata menghadirkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dalam ruang akademik dan dinamika pemikiran mahasiswa.
Ketua Komisariat Raden Intan Lampung, Hanip Nur Alam, menyebut pembentukan rayon baru tersebut sebagai langkah strategis. Menurutnya, pertumbuhan kader yang semakin besar dan tersebar di berbagai fakultas menuntut sistem kaderisasi yang lebih progresif dan terstruktur.
“Rayon Persiapan Saintek merupakan kebutuhan dalam memperkuat pembinaan kader dan mendampingi mahasiswa agar berkembang intelektual, spiritual, dan sosialnya secara berimbang,” ujar Hanip.
Sementara itu, Rizky Sinatria selaku ketua rayon menyampaikan komitmen untuk menjadikan Rayon Persiapan Saintek sebagai lokomotif gerakan yang transformatif.
“Rayon ini akan menjadi basis perjuangan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan keislaman. Kami hadir untuk memastikan kader tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan spiritual yang kuat,” tegas Rizky.
Pembentukan Rayon Persiapan Saintek menjadi babak baru perjalanan PMII di UIN Raden Intan Lampung sekaligus simbol penguatan gerakan intelektual mahasiswa di era transformasi digital dan kemajuan ilmu pengetahuan. (Red)







