• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy
Kamis, 2 Oktober 2025
Kirimi Artikel Yukk  
www.jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
No Result
View All Result
Jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
Home Nusantara Lampung

Triga Lampung Geruduk Bank Lampung, Desak Reformasi Total dan Ungkap 7 Skandal

Redaksi by Redaksi
18 September 2025
in Lampung, Pemerintahan
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Bandar Lampung, Jelajah.co – Tiga organisasi sipil yang menamakan diri Triga Lampung yakni Aliansi Komando Aksi Rakyat (Akar), Koalisi Rakyat Madani (Keramat), dan Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan (Pematank) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pusat Bank Lampung, Kamis (18/09/2025).

Dalam aksinya, massa menuntut reformasi total jajaran manajemen Bank Lampung, termasuk pergantian empat direktur utama yang dinilai gagal membenahi persoalan internal.

“Kami minta pergantian menyeluruh terhadap pejabat di Bank Lampung, termasuk empat direkturnya. Mereka terbukti tidak mampu membawa perubahan,” tegas Indra Musta’in, Ketua DPP Akar Lampung, dalam orasi di lokasi aksi.

BACA JUGA

Survei ISC: Menag Nasaruddin Umar Masuk Deretan Menteri Berkinerja Terbaik

2 Oktober 2025

Menkes Ungkap Penyebab Keracunan MBG, Ombudsman Soroti Manipulasi Bahan Baku

2 Oktober 2025

Desakan itu juga dialamatkan kepada Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, selaku pemegang kewenangan penuh atas BUMD yang mengelola dana rakyat dalam jumlah besar.

“Dengan modal besar, konsumen jelas, dan subsidi pemerintah, seharusnya Bank Lampung bisa memberi pelayanan terbaik. Jangan malah jadi sarang korupsi untuk memperkaya pejabatnya,” ujar Sudirman Dewa, Ketua Keramat.

Ketua Pematank, Suadi Romli, menambahkan, persoalan di Bank Lampung bukan sekadar kesalahan teknis, tetapi mengarah pada dugaan fraud sistematis yang dilakukan pejabat lama.

“Ini soal kepercayaan publik terhadap BUMD. Kalau pejabat nakal tidak diganti, kepercayaan rakyat runtuh,” tegasnya.

Tujuh Skandal yang Diungkap Massa

Dalam aksi tersebut, Triga Lampung membeberkan 7 persoalan besar yang diduga terjadi di tubuh Bank Lampung, di antaranya:

1. Kesenjangan gaji mencolok: karyawan frontliner bergaji Rp3–4 juta per bulan, sementara direksi resmi Rp45–50 juta, namun diduga mencapai Rp100 juta.

2. Ketidaktransparanan keuangan: hasil audit OJK dan BI tidak pernah dipublikasikan, menimbulkan keraguan atas kesehatan perusahaan.

3. Keamanan perbankan bobrok: sering terjadi pembobolan ATM, duplikasi data, hingga pemindahan dana nasabah oleh oknum internal.

4. Pelayanan buruk: tercatat 116 kepala pekon di Lampung Barat memindahkan rekening ke bank lain.

5. Kerugian Rp3,1 miliar di KCP Liwa: akibat pemalsuan data nasabah program KUR yang diduga melibatkan pejabat internal.

6. Sindikat cetak ATM ilegal: merugikan 175 nasabah dengan total kerugian Rp2 miliar di KCP Unit 2 Tulang Bawang.

7. Karyawan jadi pelaku pembobolan: kasus di KCP Pesisir Barat merugikan bank hingga Rp800 juta.

Aksi Ricuh dan Ancaman Gelombang Lanjutan

Aksi sempat berlangsung ricuh. Massa terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian, bahkan melemparkan batu ke halaman kantor Bank Lampung setelah mencoba memaksa masuk.

Massa Triga Lampung menegaskan, bila tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti, aksi serupa dengan jumlah peserta lebih besar akan digelar pekan depan. (Red)

Previous Post

Dari Panas Membara ke Banjir Bandang: Lampung di Persimpangan Krisis Iklim

Next Post

BRI Teluk Betung Tegaskan Komitmen Dukung Polisi Bongkar Kasus Fraud

Redaksi

Redaksi

Redaksi www.jelajah.co

BERITA POPULER

Gemparin Desak Pemkot Tutup Tempat Hiburan Malam Pasca Penggerbekan “Pesta Narkoba” Pengurus HIPMI Lampung

5 September 2025

Dirga Al-Fatih Siap Mewakili Lampung dalam ajang FLS3N Tingkat Nasional

13 September 2025

Permasalahan Pendidikan di Provinsi Lampung: Tantangan dan Harapan

21 Oktober 2024

Kinerja Kejati Lampung Dipertanyakan, Dua Kasus Korupsi Besar Mandek

26 September 2025

Ketua GEPAK Klarifikasi Kronologi Penangkapan, Bantah Terima Uang Damai

22 September 2025

Triga Lampung Desak KPK Tetapkan Tiga Wakil Rakyat Asal Lampung Jadi Tersangka Kasus CSR BI

15 September 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.