• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy
Senin, 15 September 2025
Kirimi Artikel Yukk  
www.jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
No Result
View All Result
Jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
Home Nusantara Lampung

UIN Raden Intan Lampung Gelar Workshop Tingkatkan Mutu Pesantren

Redaksi by Redaksi
5 September 2025
in Lampung, Pendidikan
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Lampung Utara, Jelajah.co — Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) melalui Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI, menggelar workshop peningkatan mutu pendidikan Islam bidang pesantren.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pusiban, Kotabumi Selatan, pada 3–5 September 2025 ini diikuti 300 peserta. Mereka berasal dari kalangan ulama, guru, pimpinan, serta tenaga kependidikan pondok pesantren.

Workshop membahas berbagai topik penting, mulai dari pembangunan karakter santri, kebijakan kurikulum, ketenagaan, sarana dan prasarana, hingga penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) dalam aspek keuangan, kelembagaan, dan pemberdayaan pesantren.

BACA JUGA

Dirga Al-Fatih Siap Mewakili Lampung dalam ajang FLS3N Tingkat Nasional

13 September 2025

Menag: UIN Harus Cetak Cendekiawan Muslim, Bukan Sekadar Ilmuwan

13 September 2025

Sejumlah narasumber dihadirkan, di antaranya Guru Besar Pascasarjana UIN Walisongo Semarang Prof. Abdurahman Mas’ud, Ph.D.; Pimpinan Ponpes Madarijul Ulum Lampung Dr. KH. Ihya Ulumuddin, M.Ag.; Pimpinan Ponpes Darussalam Gontor Kampus 9 Kalianda Dr. H. Hariyanto Abdul Jalal, M.Pd.; dan Pimpinan Ponpes Terpadu Ushuluddin Kalianda Dr. KH. A. Rafiq Udin, S.Ag., M.Si.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. H. Wan Jamaludin Z., M.Ag., Ph.D. menegaskan bahwa workshop ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, meningkatkan pemahaman pengelola pesantren mengenai kebijakan strategis. Kedua, memperkuat pendidikan karakter santri sebagai fondasi generasi unggul. Ketiga, mewujudkan standar terukur dalam tata kelola pesantren.

“Melalui workshop ini, para penggiat pesantren mendapatkan pengetahuan lebih mendalam mengenai kebijakan mulai dari kurikulum, ketenagaan hingga sarana prasarana. Harapannya, ada standar terukur yang bisa menjadi panduan profesional dalam pengelolaan pesantren,” jelasnya.

Lebih jauh, Prof. Wan Jamaludin berharap sinergi antara pemerintah, akademisi, praktisi pendidikan, dan masyarakat pesantren terus terbangun. Dengan demikian, transformasi pesantren menuju lembaga pendidikan yang unggul, ramah, dan terintegrasi dapat dipercepat sesuai semangat Kemenag RI.

Pada sesi materi, Dr. H. Hariyanto Abdul Jalal, M.Pd. menyoroti transformasi pendidikan pesantren pasca lahirnya UU Pesantren. Menurutnya, fungsi pesantren kini semakin luas.

“Tujuan awal pesantren adalah tafaqquh fiddin, membina santri agar mendalami ilmu agama. Namun setelah hadirnya UU Pesantren, fungsinya bertambah menjadi tiga, yaitu pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” terangnya.

Workshop ini juga dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Kepala Kantor Kemenag Provinsi Lampung H. Erwinto, S.Ag., M.Kom.I.; Wakil Rektor I UIN RIL Prof. Dr. H. Alamsyah, M.Ag.; Wakil Rektor II Prof. Dr. Safari, M.Sos.I.; Kepala Kemenag Lampung Utara H. Totong Sunardi, MM.; serta panitia dan peserta program Peningkatan Mutu Pendidikan Islam bidang Pesantren melalui Swakelola Tipe II Tahun 2025. (Red/*)

Previous Post

Kejati Lampung Sita Rp38,5 Miliar Aset Arinal Djunaidi, Dugaan Korupsi Dana PI USD 17 Juta Mencuat

Next Post

Gemparin Desak Pemkot Tutup Tempat Hiburan Malam Pasca Penggerbekan “Pesta Narkoba” Pengurus HIPMI Lampung

Redaksi

Redaksi

Redaksi www.jelajah.co

BERITA POPULER

Suara Perlawanan Teladas: Menantang Raksasa Tebu SGC

17 Agustus 2025

Dikembalikan ke Kursi Lama: Kisah Seorang Pejabat Perikanan yang Tenang Meski Tersisih

25 Agustus 2025

Gemparin Desak Pemkot Tutup Tempat Hiburan Malam Pasca Penggerbekan “Pesta Narkoba” Pengurus HIPMI Lampung

5 September 2025

Lampung Tunjukkan Wajah Damai Unjuk Rasa

1 September 2025

Reforma Agraria Jadi Sorotan, Mahasiswa Lampung Desak Ukur Ulang HGU PT SGC

1 September 2025

Permainan Sandiwara Sosial Media Para Pejabat Publik

23 Agustus 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.