Pesisir Barat, Jelajah.co – Jabatan bukanlah sesuatu yang layak diagungkan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan ketulusan dan tanggung jawab demi kepentingan masyarakat. Pesan penuh makna ini disampaikan langsung oleh Bupati Pesisir Barat dalam sebuah pertemuan hangat bersama Peratin Tanjung Jati, Kecamatan Lemong, Hartoni.
Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, Bupati menegaskan bahwa orientasi utama dalam memimpin adalah pelayanan kepada rakyat. Kepemimpinan, menurutnya, bukan tentang kekuasaan, melainkan pengabdian.
Peratin Hartoni menyambut pesan tersebut dengan penuh kesungguhan. Ia mengungkapkan bahwa sebagai pemimpin di tingkat pekon, dirinya berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Fokus kita adalah melayani rakyat. Karena sejatinya, kekuasaan tertinggi ada di tangan mereka,” ujar Hartoni seraya mengutip pesan Bupati yang menurutnya sangat menyentuh nurani seorang pemimpin.
Bagi Hartoni, membangun dari desa bukan sekadar slogan, tetapi merupakan kerja nyata yang dimulai dari hati yang bersih, niat yang tulus, serta kebijakan yang berpihak pada kepentingan warga. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan partisipasi publik dalam setiap proses pengambilan keputusan di tingkat pekon.
“Kita ini hanya jembatan antara harapan rakyat dan kebijakan pemerintah. Rakyat yang akan menilai, dan sejarah yang akan mencatat,” ucapnya.
Hartoni menyadari bahwa kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya adalah amanah besar yang tidak boleh disia-siakan. Ia mengajak seluruh perangkat pekon untuk menanggalkan ego pribadi dan bekerja dengan hati nurani demi mewujudkan pelayanan yang bermartabat dan berkeadilan.
“Jabatan ini bukan simbol kehormatan, melainkan ladang pengabdian. Kita harus hadir, mendengar, dan bekerja untuk rakyat,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Hartoni menyatakan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan Kabupaten Pesisir Barat melalui langkah-langkah konkret yang dimulai dari desa. Ia meyakini bahwa jika seluruh desa bergerak dengan semangat yang sama, maka cita-cita menjadikan Pesisir Barat sebagai kabupaten yang maju dan sejahtera bukanlah hal yang mustahil.
“Saya siap membangun Pesibar dari desa. Dengan kebersamaan, kerja keras, dan ketulusan, kita wujudkan masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.








