Bandarlampung, Jelajah.co – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bandar Lampung menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di Balai Guru Penggerak (BGP) Bandarlampung, Rabu (23/04/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir ke-65 PMII.
Mengusung tema “Era Baru: PMII Bandar Lampung Hiposentrum Kaderisasi dan Laboratorium Kepemimpinan dalam Membangun Daerah”, PKL dirancang sebagai wadah konsolidasi kaderisasi yang terukur dan berbasis ideologi.
Ketua Cabang PMII Bandar Lampung, Dapid Novian Mastur, menegaskan bahwa PKL bukan sekadar seremoni, melainkan proses membangun kesadaran kepemimpinan kader. “PMII Bandar Lampung menjadi lokomotif kaderisasi di Lampung. Maka kami harus memikul tanggung jawab moral yang lebih besar,” ujar Dapid.
Ia juga menekankan pentingnya monitoring instruktur dalam memastikan arah kaderisasi berjalan dengan konsisten di tingkat rayon dan komisariat. “Kita perlu kader yang peka terhadap zaman. Besar harapan saya, PKL ini mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru,” tambahnya.
Ketua PKC PMII Lampung, M. Yusuf Kurniawan, turut mengapresiasi pelatihan ini. Menurutnya, PKL mencerminkan komitmen organisasi dalam menjawab tantangan zaman. “PMII harus kembali ke kampus, ke basis intelektualnya,” katanya.
Pembukaan PKL dilakukan secara resmi oleh Pengurus Besar PMII Bidang Perdagangan, Dedi Indra Prayoga. Ia menyebut kaderisasi sebagai investasi jangka panjang organisasi. “PKL adalah ruang lahirnya pemimpin yang siap menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Usai seremoni pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol perayaan Harlah ke-65 PMII. (Red/*)








