• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy
Minggu, 28 September 2025
Kirimi Artikel Yukk  
www.jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
No Result
View All Result
Jelajah.co
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Sudut Pandang
  • E-Paper
Home Nusantara Lampung

Praktisi Hukum Kecam Penertiban Tanah Sabah Balau oleh Pemprov Lampung

Redaksi by Redaksi
13 Februari 2025
in Lampung, Pemerintahan
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Bandar Lampung, Jelajah.co – Praktisi hukum Muhamad Ilyas mengecam tindakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam menertibkan objek bidang tanah yang dikenal sebagai Peta Kepala Buntung di Sabah Balau. Ia menilai tindakan tersebut tidak sesuai dengan perspektif hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

“Dengan pembenaran apa pun, apalagi jika kita merujuk pada pendekatan hukum dan HAM, tindakan yang dilakukan Pemprov Lampung sangat tidak dibenarkan dan tidak manusiawi. Bagaimana bisa aparatur represif turun langsung dan melakukan penertiban?” ujar Ilyas, Selasa (13/02/25).

Menurutnya, istilah “penertiban” tidak tepat digunakan dalam kasus ini, sebab negara hukum mewajibkan setiap sengketa kepemilikan tanah diselesaikan melalui proses peradilan.

BACA JUGA

Prabowo akan Panggil Kepala BGN, Bahas Kasus Keracunan Massal Program MBG

28 September 2025

Ribuan Anak Sekolah Keracunan Menu MBG, Pemerintah Tinjau Ulang Program

27 September 2025

“Pertanyaan substantifnya, apakah objek bidang tanah yang dikuasai masyarakat telah melalui proses hukum dan ada putusan pengadilan untuk dieksekusi? Jika tidak, maka tindakan ini jelas melanggar hukum,” tegasnya.

Pemprov Diminta Taat Hukum

Ilyas menegaskan bahwa Pemprov Lampung seharusnya memahami filosofi, asas, norma, dan hubungan hukum antara manusia dengan tanah, bukan bertindak sewenang-wenang tanpa dasar hukum yang jelas.

“Negara dalam hal ini Pemprov Lampung harus taat hukum dan tidak boleh abai atau zalim terhadap masyarakatnya. Jika pola seperti ini terus terjadi, maka ke depan bisa saja seseorang yang merasa memiliki tanah justru meminta bantuan Pemda untuk melakukan penertiban tanpa perlu melalui pengadilan. Padahal, hukum harus tetap dijalankan demi kepastian,” ujarnya.

Ilyas juga menyinggung kasus penertiban tanah di Pasar Griya, Sukarame, enam tahun lalu, yang menurutnya juga dilakukan secara represif dan tidak manusiawi. Ia menyayangkan praktik serupa kembali terjadi di Lampung.

Dorongan untuk Masyarakat Melawan Secara Hukum

Masyarakat yang terdampak atas penertiban ini diimbau untuk tidak menyerah dan tetap melakukan upaya hukum secara patut, baik melalui jalur litigasi maupun non-litigasi.

“Jangan lelah berjuang, laporkan oknum yang mencederai hukum, bila perlu adukan ke lembaga terkait seperti Komnas HAM, DPR RI, Kompolnas, Ombudsman, hingga Presiden. Negara hukum harus berpihak pada keadilan, bukan justru menindas rakyatnya,” pungkasnya. (Red)

Previous Post

E- Paper Jelajah, Edisi 13 Februari 2025

Next Post

PW IWO Lampung Gelar Bakti Sosial Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis

Redaksi

Redaksi

Redaksi www.jelajah.co

BERITA POPULER

Gemparin Desak Pemkot Tutup Tempat Hiburan Malam Pasca Penggerbekan “Pesta Narkoba” Pengurus HIPMI Lampung

5 September 2025

Lampung Tunjukkan Wajah Damai Unjuk Rasa

1 September 2025

Reforma Agraria Jadi Sorotan, Mahasiswa Lampung Desak Ukur Ulang HGU PT SGC

1 September 2025

Dirga Al-Fatih Siap Mewakili Lampung dalam ajang FLS3N Tingkat Nasional

13 September 2025

Permasalahan Pendidikan di Provinsi Lampung: Tantangan dan Harapan

21 Oktober 2024

Kinerja Kejati Lampung Dipertanyakan, Dua Kasus Korupsi Besar Mandek

26 September 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Hak Cipta
  • Privacy Policy

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Nusantara
    • Aceh
    • Babel
    • Bali
    • Banten
    • Bengkulu
    • Gorontalo
    • Jabar
    • Jakarta
    • Jambi
    • Jateng
    • Jatim
    • Kalbar
    • Kalsel
    • Kaltara
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kepri
    • Lampung
    • Maluku
    • Malut
    • NTB
    • NTT
    • Papua
    • Riau
    • Sulbar
    • Sulsel
    • Sulteng
    • Sultra
    • Sulut
    • Sumbar
    • Sumsel
    • Sumut
    • Yogyakarta
  • Sudut Pandang
  • E-Paper

© 2024 JELAJAH.CO - All Rights Reserved.