Bandar Lampung, Jelajah.co – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Lampung 2025 untuk cabang olahraga panjat tebing dan bulu tangkis.
Pembukaan kegiatan berlangsung pada Jumat, (04/07/25), di Wall Climbing Maharipal UIN dan dibuka langsung oleh Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Juli 2025.
“Merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan POMPROV tahun ini. Terima kasih kepada BAPOMI Provinsi Lampung atas kepercayaan dan sinergi dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Prof. Wan dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa POMPROV bukan hanya ajang perlombaan, melainkan bagian dari seleksi dan pembinaan atlet mahasiswa terbaik yang akan mewakili Provinsi Lampung di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025 di Jawa Tengah.
“Ini momentum membangun semangat kompetisi yang sehat, menjunjung tinggi sportivitas, dan memupuk solidaritas antar-mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi,” tambahnya.
Ketua pelaksana kegiatan sekaligus Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag., menjelaskan bahwa POMPROV Lampung 2025 sudah dimulai sejak 3 Juli dengan pertandingan catur yang digelar di Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
“Putra-putri UIN Raden Intan sudah meraih juara pada beberapa cabor, salah satunya catur, dan telah direkomendasikan oleh BAPOMI untuk mewakili Lampung di POMNAS mendatang,” ungkapnya.
Selain menjadi tuan rumah untuk panjat tebing dan bulu tangkis, UIN RIL juga mengirimkan atlet di sejumlah cabang lainnya seperti taekwondo dan pencak silat.
Untuk dua cabor yang dipertandingkan di UIN RIL, sebanyak 107 atlet dari berbagai perguruan tinggi ambil bagian, termasuk dari Unila, UBL, Universitas Malahayati, UMM Metro, UIN Jurai Siwo, Universitas Aisyah Pringsewu, IIB Darmajaya, Universitas Teknokrat Indonesia, dan STES Tunas Kelapa.
Pertandingan bulu tangkis digelar di Sport Center UIN dengan lima kategori: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Sementara cabang panjat tebing mempertandingkan kategori lead dan speed klasik untuk putra dan putri.
Prof. Idrus menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat, baik panitia, relawan, maupun para peserta.
“Prinsipnya, datang bermain dan menang. Tapi yang lebih penting adalah menjunjung sportivitas dan mempererat solidaritas antar-mahasiswa,” tutupnya.(Rls/Red)