Bandar Lampung, Jelajah.co – Sebanyak 300 siswa MAN 1 Bandar Lampung mengikuti prosesi wisuda hafidz Qur’an, menandai keberhasilan program unggulan madrasah tersebut dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an.
Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Drs. Lukman Hakim, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa wisuda tahfidz ini menjadi momentum untuk mentadaburi keutamaan menghafal Al-Qur’an. Ia berharap para siswa tidak hanya menjadi penghafal, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berpegang teguh pada ajaran Islam.
“Alhamdulillah, hari ini kita mewisuda 300 anak. Program hafidz ini berlaku bagi siswa asrama dan non asrama kita berlakukan untuk seluruh siswa, dan alhamdulillah, lebih dari 300 siswa berhasil menghafal Al-Qur’an,” ujar Lukman di GSG MAN 1 Balam.
Dari total peserta, rata-rata siswa menghafal 15 juz, sementara sebagian lainnya menghafal 3 juz hingga 1 juz. Lukman Hakim menekankan bahwa tujuan utama program ini bukan hanya capaian hafalan, melainkan membentuk karakter mulia yang membanggakan keluarga, madrasah, dan masyarakat.
“Kami ingin anak-anak menjadi kebanggaan ayah, bunda, kakak, dan adik. Meski saya pribadi bukan hafidz, saya bangga bisa menjadi jalan bagi lahirnya para hafidz. Ini menjadi amal jariah dan bekal terbaik dalam kehidupan,” lanjutnya.
Tahfidz atau menghafal Al-Qur’an sendiri merupakan proses untuk memelihara, menjaga, serta melestarikan kemurnian Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, dengan cara menghafal di luar kepala agar tidak terjadi perubahan maupun pemalsuan teks suci.
Program hafidz Qur’an ini juga membuka peluang lebih luas bagi para siswa. Lukman menyebutkan bahwa banyak perguruan tinggi, termasuk jalur rekrutmen di TNI dan Polri, memberikan kesempatan khusus bagi para penghafal Qur’an.
Proses mujaroah (uji hafalan) dilakukan oleh ustaz dan guru asrama MAN 1 Bandar Lampung. Karena keterbatasan jumlah penguji, saat ini baru sekitar 300 siswa yang diuji. Ke depan, pihak madrasah berencana menggandeng UIN Raden Intan Lampung serta pondok pesantren terdekat untuk memperluas pelaksanaan ujian hafalan.
Dalam suasana wisuda, wajah-wajah ceria tampak menghiasi para siswa yang diwisuda. Salah satu siswa mengungkapkan rasa syukurnya dapat mencapai hafalan Qur’an dan berharap bisa terus menambah hafalan ke depan. (Rian J)







