Bandarlampung, Jelajah.co – Keamanan di area parkir basement komplek Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali menjadi sorotan. Pasalnya, dalam satu hari, Rabu (05/02/25), dua sepeda motor dilaporkan hilang meski area parkir tersebut dikenakan tarif resmi Rp2.000 per kendaraan.
Salah satu sepeda motor yang dicuri diketahui milik seorang siswa yang memilih parkir di lokasi tersebut karena biaya yang lebih murah dibandingkan tempat parkir lain di sekitarnya.
Menanggapi insiden ini, Kasat Pol PP Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, memastikan pihaknya segera mengambil langkah-langkah pencegahan dengan meningkatkan jumlah personel keamanan di lokasi. Saat ini, empat petugas telah ditempatkan di area parkir basement guna memperketat pengawasan.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan segera mengambil langkah untuk meningkatkan pengamanan di area parkir. Kami akan menambah personel, memasang lebih banyak CCTV, serta meningkatkan pencahayaan, terutama di basement yang sering ramai dan sulit dikontrol,” ujar Ahmad Nurizki, Kamis (06/02/25).
Selama ini, parkir di lokasi tersebut dikelola oleh juru parkir yang memberikan nomor parkir kepada setiap kendaraan. Namun, kejadian ini menunjukkan bahwa sistem yang ada masih belum cukup untuk mencegah pencurian, terutama saat jumlah pengunjung meningkat.
Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Teluk Betung Utara (TBU). Polisi telah meminta keterangan dari juru parkir yang bertugas saat kejadian berlangsung, namun hingga kini pelaku masih belum tertangkap.
“Kita berharap pelakunya bisa segera ditemukan dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Nurizki.
Ia juga mengimbau pengunjung yang membawa kendaraan untuk lebih waspada dengan menambahkan kunci pengaman guna mencegah aksi pencurian.
“Kami meminta masyarakat yang parkir di sini untuk lebih berhati-hati dan menggunakan pengaman tambahan seperti kunci ganda pada sepeda motor mereka,” imbaunya. (Agis)